Sedang berada di Sumatera Barat dan ingin mengisi waktu liburan dengan mengunjungi tempat bersejarah yang sarat ilmu baru? Seperti diketahui, pergi ke tempat bersejarah bisa menjadi sarana belajar sambil liburan. Nah, dengan sejarah Istana Pagaruyung yang panjang dan mengesankan, tempat ini bisa menjadi salah satu destinasi liburan yang tepat.
Istana Pagaruyung sendiri memiliki nama resmi Rumah Gadang Istano Basa Pagaruyung. Bangunan ini merupakan salah satu istana kerajaan yang sudah ada di masa lampau dan masih bisa dikunjungi hingga saat ini. Bahkan, saat musim liburan, area istana kerap dipadati oleh pengunjung yang datang dari berbagai daerah.
Nah, pada kesempatan ini akan dibahas tentang sisi menarik dari Istana Pagaruyung? Penasaran? Simak ulasannya!
Mengenal Lebih Dekat Sejarah Istana Pagaruyung
Letak Kerajaan Pagaruyung berada di Provinsi Sumatera Barat dan sebagian Provinsi Riau sekarang. Di masa lalu, Istana Pagaruyung menjadi tempat kediaman dan juga pusat pemerintahan raja-raja Minangkabau khususnya dari Kerajaan Pagaruyung.
Kerajaan ini sendiri didirikan oleh Adityawarman sekitar tahun 1347 M yang merupakan seorang keturunan Minangkabau-Jawa. Pada saat itu, kerajaan Pagaruyung masih bercorak Hindu-Buddha. Kemudian, kerajaan ini resmi berubah menjadi kesultanan Islam sekitar abad ke-17 yaitu pada masa pemerintahan Sultan Alif yang pada saat itu memutuskan memeluk Islam.
Ketika kerajaan ini masih berada dalam kekuasaan Adityawarman, di Pagaruyung mengadopsi organisasi pemerintahan Majapahit. Pola pemerintahan pada saat itu juga masih mengadopsi pola wilayah rantau yang mana kerajaan dipimpin oleh raja kecil sebagai maharaja. Sedangkan wilayah luhak dipimpin oleh penghulu.
Kerajaan Pagaruyung berkuasa selama hampir lima abad. Meskipun demikian, kerajaan ini pernah runtuh dalam peristiwa perang yang dikenal Perang Padri.
Istana Pagaruyung Berulang Kali Terbakar
Jika melihat peristiwa-peristiwa di waktu lampau, Istana Pagaruyung ternyata pernah terbakar. Oleh karena itu, bangunan yang ada dan bisa dilihat sekarang ini sebenarnya adalah replika dari yang asli.
Dalam catatan sejarah, pada tahun 1804 Istana Pagaruyung dibakar habis ketika terjadi Perang Padri. Setelah itu, istana baru dibangun kembali pada tahun 1976. Gagasan pembangunan ini sebenarnya sudah dicetus sejak tahun 1968 oleh Gubernur Sumatera Barat pada saat itu yaitu Harun Zain. Akan tetapi, pada tahun 1966 terbakar kembali.
Keunikan Arsitektur Istana Pagaruyung
Arsitektur dari bangunan Istana Pagaruyung ini memang unik. Tidak heran Istana Pagaruyung menjadi salah satu destinasi wisata Sumatera Barat favorit para pelancong.
Anda yang berkunjung pasti akan terpukau dengan berbagai keunikan yang terpampang. Beberapa keunikan dari arsitektur istana ini diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Bentuk Atap Khas Padang
Bentuk atap bangunan ini yaitu seperti tanduk atau gonjong. Hal ini seperti sebagaimana pada umumnya rumah gadang. Bentuk ini memiliki makna sebagai interaksi manusia kepada Tuhan karena bentuknya yang menjulang ke atas. Selain itu, bentuk juga melambangkan keselarasan alam yang bergunung serta berbukit.
2. Ruang Dalam Dengan Banyak Ukiran
Ruang dalam bangunan juga cukup unik. Bangunan ini mempertahankan teknik tradisional dan material kayu yang dihias dengan 60 ukiran yang menjelaskan filosofi serta budaya Minangkabau. Hiasan pada ruang dalam ini membuat rumah semakin disukai oleh banyak orang.
3. Dinding Rumah Penuh Ornamen
Pada dinding rumah Istana Pagaruyung juga cukup mengesankan. Hal itu bisa dilihat dari ukiran yang dominan dengan ornamen ukiran bunga-bunga serta dedaunan. Motif-motif ini juga sesuai dengan tuntunan agama yang melarang melukis makhluk hidup secara utuh.
Oleh karena itu, jika kita lihat pada Istana Pagaruyung maka seperti rumah gadang raksasa. Rumah ini merupakan rumah panggung yang bertingkat tiga. Kemegahan pada bangunan juga nampak terlihat pada 72 tonggak penyangga yang kokoh di sini.
Jam Operasional dan Harga Tiket Masuk Istana Pagaruyung
Dengan beragam keunikan yang dimiliki, bisa dikatakan bahwa Istana Pagaruyung cocok dijadikan destinasi wisata saat liburan, terutama jika Anda berlibur bersama keluarga, Nah, untuk Anda yang ingin berwisata di sini, kawasan Istana Pagaruyung buka mulai jam 08.00 pagi hingga 18.00 petang.
Tentu saja, dengan jam operasional yang cukup panjang, Anda bisa menentukan waktu kunjungan dengan lebih bebas. Selain itu, Anda pun nantinya juga bisa mengeksplorasi seluruh keindahan di sekitar Istana Pagaruyung untuk liburan yang tak terlupakan.
Adapun harga tiket yang diberikan cukup murah. Untuk wisatawan lokal dewasa hanya perlu membayar Rp 15.000 dan anak-anak hanya Rp 7.000. Sedangkan untuk wisatawan Mancanegara harga tiket yang harus dibayarkan adalah Rp 25.000.
Dengan harga tiket yang tidak terlalu mahal, destinasi wisata sejarah ini sangat cocok untuk dikunjungi. Terlebih jika Anda pada dasarnya menyukai hal-hal tentang sejarah.
Berwisata ke Istana Pagaruyung Dengan Layanan Sewa Mobil Padang
Sejarah Istana Pagaruyung Sumatera Barat yang cukup panjang dan mengesankan memang menjadi daya tarik tersendiri. Tidak mengherankan jika tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata favorite.
Nah, jika Anda ingin berlibur bersama keluarga ke Istana Pagaruyung, ada layanan sewa mobil Padang yang tersedia. Dengan layanan ini, tentu saja Anda tidak perlu ribet mengenai kendaraan yang hendak digunakan.
Tidak hanya itu, dengan mobil sewaan yang tersedia, perjalanan menuju tempat wisata pun akan semakin menyenangkan dan hangat dengan obrolan bersama keluarga. Jadi, tunggu apalagi, cek laman Sewa Mobil Padang dan pilih mana mobil yang Anda inginkan untuk transportasi dengan harga terbaik!