Salah satu hal yang tidak boleh terlupakan ketika sedang melakukan perjalanan liburan adalah mengabadikan momen. Dengan potret atau video yang diambil, suatu saat, Anda bisa mengenang kembali kegiatan seru yang dilakukan selama liburan. Oleh sebab itu, Anda perlu tahu tips dokumentasi liburan agar gambar yang diambil ciamik.
Ya, mendokumentasikan perjalanan memang tidak semudah itu. Anda harus menggunakan teknik yang tepat agar hasil video dan foto jadi lebih menarik, tidak blur, serta berkesan. Maka dari itu, kami sudah mengumpulkan informasi mengenai tips dokumentasi liburan yang ciamik dan memorable.
Tips Dokumentasi Liburan yang Instagenic dan Estetik

Berikut beberapa tips yang dapat Anda ikuti agar bisa menghasilkan foto maupun video selama dalam masa liburan untuk diposting pada media sosial pribadi. Di antaranya sebagai berikut:
1. Menggunakan Kamera yang Tepat
Kualitas kamera akan sangat mempengaruhi hasil akhir dokumentasinya. Apabila Anda suka dengan fotografi berkualitas tinggi, maka bisa mempertimbangkan kamera DSLR maupun mirrorless. Akan tetapi, pilihan menggunakan smartphone dengan kamera kualitas tinggi juga bisa jadi pertimbangan apabila tidak suka ribet.
Agar hasil akhirnya lebih meyakinkan, Anda bisa memanfaatkan action camera (untuk aktivitas outdoor). Bawa juga gimbal atau tripod untuk menghasilkan video yang stabil. Agar ada variasi hasil foto, maka bisa menggunakan lensa tambahan seperti lensa macro (detail kecil) ataupun lensa wide (pemandangan).
2. Memperhatikan Komposisi Foto
Gunakan prinsip dasar fotografi supaya hasil dokumentasi menjadi lebih menarik. Ada beberapa teknik yang umum dipakai dalam dunia fotografi, yakni:
- Leading Lines. Menggunakan garis alami seperti pagar, jalan, serta sungai untuk menarik perhatian pada subjek utama.
- Rule of Thirds. Teknik membagi frame menjadi sembilan bagian dan menempatkan objek utama pada salah satu garis maupun perpotongan garis.
- Framing. Menggunakan objek seperti pintu, jendela, serta ranting pohon sebagai bingkai foto.
- Refleksi. Memanfaatkan genangan air, kaca, atau cermin untuk menghasilkan bayangan refleksi yang unik.
3. Memilih Waktu Pengambilan Secara Tepat
Keberadaan cahaya memiliki pengaruh yang sangat besar pada fotografi maupun videografi. Nah, waktu paling tepat untuk pengambilan gambar adalah ketika golden hour atau waktu setelah matahari terbit serta beberapa saat sebelum matahari terbenam.
Pada waktu tersebut, cahaya menjadi lebih warm sehingga bisa memberi efek dramatis pada foto. Anda sebaiknya tidak mengambil gambar ketika siang hari dengan sinar matahari yang sangat terik.
Pasalnya, ini akan membuat bayangan menjadi lebih tajam karena pencahayaan terlampau keras. Apabila terpaksa harus mengambil foto di siang hari, cari tempat yang sedikit lebih teduh. Anda juga bisa memanfaatkan filter ND (Neutral Density) agar cahaya berlebih bisa berkurang.
4. Abadikan Ceritanya

Saat Anda akan mendokumentasikan kegiatan liburan, maka sebaiknya tidak hanya memfoto pemandangan dan keadaan sekitar saja. Namun, foto dan video juga harus mampu bercerita. Pastikan Anda mengambil foto yang menggambarkan emosi yang dirasakan.
Misalnya, ekspresi bahagia dan puas ketika menikmati makanan lokal. Atau, interaksi dengan penduduk setempat. Anda juga bisa mengabadikan momen ketika berada di tempat yang menakjubkan, salah satunya seperti di Lembah Harau Padang.
5. Memanfaatkan Fitur pada Kamera
Agar hasil dokumentasi menjadi lebih maksimal, Anda dapat memanfaatkan fitur pada kamera yang tersedia. Anda juga bisa menggunakan bantuan aplikasi editing. Nah, ada beberapa tips yang dapat diikuti dan barangkali bisa membantu:
- Menggunakan mode HDR agar bisa menangkap cahaya gelap-terang dengan seimbang dan bisa menangkap detail.
- Manfaatkan fitur time-lapse atau slow motion untuk mendapatkan variasi video.
- Memakai aplikasi editing foto dan video yang berkualitas seperti Snapseed, Lightroom, dan VSCO sehingga warna dan detail bisa meningkat.
Sebaiknya Anda tidak mengedit secara berlebihan agar warna alami tetap dapat dipertahankan. Mengedit secara berlebihan bisa membuat dokumentasi justru tampak tidak realistis.
6. Membuat Vlog atau Video Dokumentasi Pendek
Anda juga perlu membagikan pengalaman perjalanan dengan menggunakan video. Silakan buat vlog ataupun dokumentasi yang pendek agar tampak lebih menarik. Anda tidak perlu memakai alat canggih, hanya perlu smartphone dan fitur stabilizer. Pastikan untuk merekam setiap momen yang dirasa penting.
Agar vlog lebih menarik, gunakan intro maupun outro. Sehingga video menjadi lebih berkesan. Tambahkan teks untuk menjelaskan momen yang tengah terjadi. Masukkan backsound ceria untuk menambahkan positive vibes. Lalu, rekamlah menggunakan berbagai angle serta transisi agar video menjadi lebih dinamis.
7. Menulis Catatan Perjalanan

Anda juga dapat mendokumentasikan perjalanan dengan tulisan. Anda bisa membuat travel journal seperti blog, buku harian, maupun unggahan di media sosial. Beberapa poin yang bisa Anda catat adalah makanan khas yang sudah dicoba serta kesannya, kejadian lucu dan menarik, serta kesan pertama ketika Anda tiba di destinasi wisata.
Agar perjalanan bisa didokumentasikan dengan baik, penting untuk memperhatikan beberapa tips yang sudah dibagikan sebelumnya. Meskipun dokumentasi penting, tetapi kenyamanan dan menikmati momen selama perjalanan tidak kalah penting. Untuk bisa mewujudkan hal tersebut, Anda bisa memilih transportasi terbaik.
Salah satunya dengan menyewa mobil di Sewa Mobil Padang. Hanya di sini, Anda bisa mendapatkan layanan penyewaan mobil yang optimal dengan harga kompetitif. Yuk, segera booking mobil ternyaman sebelum kehabisan! Hubungi Sewa Mobil Padang dengan menekan ikon WhatsApp hijau di pojok kanan bawah laman ini!