Nostalgia ke Gedung Padangsche Spaarbank, Bangunan Peninggalan Masa Kolonial Belanda

Gedung Padangsche Spaarbank yang terletak di pusat Kota Padang merupakan salah satu bangunan bersejarah yang menyimpan banyak kisah masa lalu pada era kolonial Belanda. Gedung ini termasuk dalam salah satu contoh arsitektur peninggalan kolonial yang megah.

Berwisata ke Gedung ini akan mengingatkan kita pada perjalanan panjang Indonesia dari masa penjajahan Belanda hingga kemerdekaan sambil menikmati keindahan arsitektur gedung. 

Sejarah Gedung Padangsche Spaarbank

Gedung Padangsche Spaarbank, Sumber: googleusercontent.com
Gedung Padangsche Spaarbank, Sumber: googleusercontent.com

Salah satu destinasi wisata Sumatera Barat yang wajib ada di wishlist liburanmu adalah Gedung Padangsche Spaarbank. Gedung Padangsche Spaarbank dibeli oleh pemerintah kolonial Belanda dari seorang kapiten Cina bernama Gho Tjong pada tahun 1908.

Sebelum membeli gedung tersebut, kegiatan perbankan dilakukan di kantor milik J.W. Maurer. J.W. Maurer merupakan seorang bankir yang memiliki pengaruh besar pada awal berdirinya Padangsche Spaarbank. 

Dia pernah menjabat sebagai bendahara pada tahun 1880an hingga 1890an. Dari tahun ke tahun Padangsche Spaarbank terus mengalami perkembangan yang sangat signifikan dan memiliki pengaruh besar pada pertumbuhan perekonomian masyarakat Sumatera Barat.

Melalui bank tersebut tidak sedikit masyarakat yang mendapatkan bantuan kredit hingga akhirnya bisa memiliki rumah sendiri. Ada juga yang berhasil mengembangkan usaha mereka dengan cara menjaminkan properti kepada pihak bank.

Ketika kebakaran besar yang melanda sebagian besar pemukiman di kawasan Kampung Cina pada tahun 1923, Padangsche Spaarbank turut memberikan bantuan dana untuk membantu pemulihan para korban.

Surat kabar Sinar Sumatera yang beroperasi pada tahun 1924 sampai 1927 menyebutkan bahwa setoran awal bagi para nasabah bank yang ingin menabung di Padangsche Spaarbank minimal adalah satu gulden.

Para nasabah yang ingin menabung bisa datang langsung ke kantor untuk membuka rekening baru pada setiap hari kerja mulai pukul 07.00 pagi sampai 12.30 siang. Khusus hari Sabtu bank dibuka mulai pukul 09.00 pagi sampai 12 sampai 11.30 siang.

Hari Minggu kantor bank tutup. Sebagian besar nasabah dari bank adalah masyarakat penduduk Eropa, Tionghoa, serta Melayu. Di tahun 1929 atau bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang ke-50 Padangsche Spaarbank memberi bantuan kepada beberapa pihak.

Jumlah bantuan yang diberikan totalnya mencapai 10.000 gulden. Beberapa penerima bantuan antara lain adalah Loji Matahari, Balai Kota Padang, Rumah Sakit Mata, anak-anak pribumi, dan lainnya. 

Daya Tarik Gedung Padangsche Spaarbank

Bagian dalam Padangsche Spaarbank, Sumber: westsumatra360.com
Bagian dalam Padangsche Spaarbank, Sumber: westsumatra360.com

Gedung Padangsche Spaarbank yang dulunya sempat tidak terurus ini sekarang sudah direvitalisasi menjadi sebuah cafe yang unik. Berikut ini adalah beberapa fakta menarik yang tentang Gedung Padangsche Spaarbank yang perlu Anda ketahui:

1. Sempat Beberapa Kali Ganti Kepemilikan

Bangunan yang sudah ada sejak jaman penjajahan kolonial Belanda ini sempat beberapa kali ganti jenis bangunan dan kepemilikan. Sebelum menjadi cafe seperti saat ini, Gedung Padangsche Spaarbank dulu pernah dijadikan hotel.

Tentu hal tersebut sah-sah saja mengingat bangunan yang terbagi menjadi tiga bagian yaitu indoor, outdoor, dan semi outdoor ini memang memiliki pemandangan yang luar biasa indah. Bahkan pada masanya bangunan pernah menjadi yang termegah di Kota Padang.

2. Arsitektur Neo Klasik Art Deco

Gedung Padangsche Spaarbank yang juga dikenal sebagai Gedung Bank Tabungan (BTN) Sumatera Barat memiliki dua lantai dan menjadi salah satu cagar budaya yang mencerminkan kejayaan masa lampau. 

Gaya arsitekturnya menggabungkan elemen neo klasik dengan sentuhan art deco sehingga tercipta kesan megah sekaligus artistik. Keunikan desainnya terlihat pada detail ornamen dan struktur bangunannya yang kokoh.

3. View Sungai Batang Ara

Sungai di belakang Gedung Padangsche Spaarbank menjadi salah satu daya tarik yang memperkuat pesona gedung yang sudah dijadikan cagar budaya ini. Aliran sungai yang tenang memberikan suasana damai yang kontras dengan hiruk pikuk kota.

Kondisi tersebut sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati keindahan arsitektur. Karena keindahannya, bahkan tidak jarang tempat ini menjadi salah satu lokasi favorit para fotografer untuk mengambil gambar. 

4. Paduan Properti Khas Jadul dan Modern

Kafe di Gedung Padangsche Spaarbank memadukan konsep modern dengan sentuhan properti jadul yang menciptakan atmosfer nostalgia. Salah satu ciri khasnya adalah penggunaan furniture bergaya vintage seperti meja dan kursi kayu.

Lampu gantung bergaya art-deco yang menghiasi langit-langit menambah kesan elegan dan otentik. Selain itu, kafe ini juga memajang cermin antik, lemari kayu tua, dan beberapa lukisan sebagai dekorasi. 

5. Kapal yang Bersandar di Depan Cafe

Kapal yang bersandar di depan Gedung Padangsche Spaarbank menjadi daya tarik dari cafe ini. Pada masa kolonial, kapal-kapal sering terlihat di sungai dekat gedung digunakan sebagai alat transportasi untuk mengangkut barang dan penumpang. 

Kini kapal-kapal yang bersandar menjadi terlihat unik karena tidak semua tempat ada. Kapal tradisional yang sederhana berpadu dengan latar belakang megah gedung bergaya klasik ini menciptakan pemandangan yang ikonik. 

6. Menu Makanan Western

Kafe di Gedung Padangsche Spaarbank menawarkan pengalaman kuliner yang unik dengan menu makanan bergaya western. Ada berbagai hidangan lezat bisa Anda nikmati seperti singapore noodles, french fries, juice, dan masih banyak lagi lainnya.

Makanan-makanan tersebut disajikan dengan presentasi modern sehingga terkesan mewah yang sejalan dengan konsep bangunan. Selain menu yang menggugah selera, kafe ini juga dirancang sebagai tempat yang ideal untuk meeting atau bekerja. 

Mengunjungi Gedung Padangsche Spaarbank adalah perjalanan wisata sejarah yang tergolong unik karena Anda bisa belajar sambil menikmati hidangan lezat ala western di dalam bangunan yang memiliki arsitektur neo klasik art deco.

Sewa mobil untuk liburan, Sumber: pexels.com
Sewa mobil untuk liburan, Sumber: pexels.com

Bisa dikatakan tempat ini sangat cocok untuk wisatawan yang mencari pengalaman berbeda di Sumatera Barat. Untuk mengunjungi gedung bersejarah ini dengan nyaman, Anda dapat memanfaatkan layanan sewa mobil Padang dari Sewamobilpadang.id. 

Bersama kami perjalanan Anda ke berbagai destinasi wisata di Kota Padang akan semakin mudah dan menyenangkan. Rencanakan liburan yang nyaman dengan layanan terbaik dari kami untuk menjelajahi berbagai destinasi wisata yang ada di Sumatera Barat!

Leave a Comment

Ada yang bisa kami bantu?