Inilah 8 Oleh-Oleh Khas Sumatera Barat yang Banyak Diminati Wisatawan

Memiliki ciri khas Rumah Gadang pada rumah adat daerahnya, menjadikan Sumatera Barat menjadi salah satu daerah ikonik wisata yang jelas tidak luput dari pandangan wisatawan lokal maupun mancanegara. Satu hal yang tidak boleh ketinggalan yakni oleh-oleh khas Sumatera Barat itu sendiri. 

Tak dapat dipungkiri bagi Anda yang sedang berdarmawisata pasti akan menyempatkan diri untuk melihat aneka keunikan dunia wisatanya. Selain menyambangi daerah wisatanya, Anda pun dapat berburu kuliner khas Sumatera Barat hingga berburu berbagai macam souvenir yang ada. 

Namun, apakah Anda sudah membuat bucket list mengenai oleh-oleh apa saja yang akan Anda beli? Jika belum tenang saja, berikut ini akan kami rangkumkan 8 oleh-oleh khas Sumatera Barat terbaik untuk Anda. Simak terus sampai selesai ya!

Daftar 8 Oleh-Oleh Khas Sumbar

Selain terkenal akan makanan rendang yang sudah berhasil mendunia adalah sebuah hal wajib bagi Anda untuk membeli buah tangan. Tak melulu harus makanan, Anda pun dapat membeli buah tangan berupa benda yang umurnya lebih tahan lama. 

Agar perjalanan wisata Anda semakin lancar, jangan lupa untuk menggunakan jasa profesional sewa mobil Padang ya! Nah, langsung saja kami paparkan 8 daftar oleh-oleh khas Sumbar.

1. Roti Randang

Roti Randang, Sumber: tempo.co
Roti Randang, Sumber: tempo.co

Inovasi mengenai kuliner rendang pun tidak berhenti hanya pada masakan rumahan saja. Melainkan terdapat satu produsen Roti Randang Timur tepatnya berada di Kota Padang yang berhasil menyulap rendang menjadi sediaan lain yang lezat bukan main! 

Yaps, rendang sebagai bahan utama yang telah dikombinasikan dengan roti. Memang terdengar sedikit aneh, sebab rendang memiliki rasa khas yang cenderung pedas berserat dan itu pun jelas kontras dengan rasa lembut dari roti. 

Tak hanya itu saja, namun terdapat juga tambahan topping daun kering oregano, daun bawang, dan keju mozarella dimana kombinasinya justru menimbulkan daya tarik nan unik pada roti randang. Tersedia dengan porsi pas untuk sarapan, Anda dapat menyantapnya dengan harga Rp 6.000. 

2. Kerupuk Sanjai

Terbuat dari singkong khas Bukittinggi, nama “Sanjai” itu sendiri berasal dari nama jalan di Desa Manggis, Bukittinggi dimana itulah tempat pertama ditemukannya kerupuk sanjai tersebut. 

Rasanya yang merakyat untuk lidah orang Indonesia, Anda dapat memilih sendiri berbagai variannya. Antara lain original, gurih, dan balado yang menjadi primadona masyarakat umum. Bahan dasar yang digunakan adalah singkong, garam, bawang putih, kunyit, dan tambahan cabai untuk rasa balado. 

3. Galamai

Dodol Galamai khas Sumatera Barat, Sumber: wikipedia.com
Dodol Galamai khas Sumatera Barat, Sumber: wikipedia.com

Oleh-oleh khas Sumatera Barat kali ini tampilannya mirip dengan makanan khas Sunda, yakni Dodol. Perbedaannya terletak pada bahan dasar pembuatannya, yakni berbahan dasar tepung beras, gula aren, santan, dan kacang tanah yang menjadi pembeda paling menonjol. Galamai dibanderol dengan harga sekitar Rp 12.000 tergantung takarannya. 

4. Dadiah

Kuliner lezat kali ini rupanya semacam yogurt yang merupakan hasil dari fermentasi susu kerbau. Teknik fermentasinya yaitu memasukkan susu kerbau ke dalam wadah yang kemudian ditutup dengan daun waru atau daun pisang. Nantinya bakteri Lactobacillus casei yang akan mengubahnya menjadi gumpalan. 

Tidak hanya lezat, kuliner ini juga dijamin bermanfaat menyehatkan usus hingga meningkatkan daya tahan tubuh. Oleh karena itu, yogurt khas Sumatera Barat ini dapat dijadikan sebagai menu hidangan sarapan Anda.

5. Dendeng 

Siapa yang tak mengenal daging sapi tanpa lemak yang diiris tipis kecil ini? Diolah dengan cara dijemur atau diasap hingga kering menjadikan dendeng ini menjadi kuliner yang tahan lama, sehingga cocok sekali untuk Anda jadikan buah tangan. 

Olahan yang terkenal yaitu dendeng balado dimana setelah dendeng kering akan diberi bumbu balado, variasi lainnya yaitu dendeng batokok yang terbuat dari cabai hijau. 

Akibat umur makanannya yang relatif lama, Anda pun dapat menemuinya di toko oleh-oleh makanan terdekat atau di online shop. Harganya dibanderol sekitar Rp 55.000 hingga Rp 80.000. 

6. Arai Pinang

Arai Pindang, Sumber: pariwisataindonesia.id
Arai Pindang, Sumber: pariwisataindonesia.id

Kuliner kali ini berasal dari daerah Pariaman dan Bukittinggi yang biasa disebut Arai Pinang. Sebab bentuknya yang mirip dengan daun pinang muda itulah yang menjadikan masyarakat menyebutnya demikian. 

Ciri khas yang dapat Anda lihat adalah bentuknya yang pipih dan bergaris dimana bahan dasarnya adalah tepung beras yang dipadukan dengan bumbu penyedap alami seperti garam dan bawang putih. Sehingga menciptakan citarasa yang gurih dan asin. 

Jika Anda mencari oleh-oleh khas Sumatera Barat yang tahan lama, maka Arai Pinang adalah jawabannya. Harganya pun relatif murah, yakni berkisar antara Rp 27.000 hingga Rp 55.000. 

7. Mukena Kerancang

Berkembang pesatnya agama Islam di tanah Sumatera pun turut menyumbang dampak pertumbuhan ekonomi di situ. Sebab karenanya Bukittinggi mampu memproduksi mukena kerancang yang hingga hari ini masih eksis. 

Kerancang sendiri merupakan teknik menyulam secara tradisional asli Sumatera Barat dengan cara melubangi kain kecil-kecil hingga membentuk suatu pola/motif. Hasilnya akan melahirkan bakal kain yang indah, biasanya dapat digunakan untuk bahan pembuatan taplak meja, sarung, serta mukena.

Dengan tingkat kesulitan yang tinggi mengharuskan ketelitian dan kesabaran yang ekstra, untuk itu perlu tenaga profesional yang membuatnya. Maka tak heran jika satu mukena jadi dengan pola motif yang indah mampu mencapai harga jutaan. Sedangkan harga paling murah bisa berkisar di angka Rp 350.000. 

8. Kain Songket

Tenun Songket khas Minangkabau, Sumber: wikipedia.com
Tenun Songket khas Minangkabau, Sumber: wikipedia.com

Persebaran kain songket ternyata tak hanya ada di Pulau Sumatera saja, melainkan sudah mencapai negara Brunei Darussalam dan Malaysia. Sebab dua negara tersebut dahulu merupakan daerah kekuasaan kerajaan Sriwijaya. Maka tak heran jika kain songket digunakan pada acara besar atau keseharian mereka. 

Sedangkan kain songket khas Minangkabau memiliki ciri khas terbuat dari benang berwarna emas atau perak. Lalu motifnya pun berbeda, dimana setiap motif adalah representasi dari masing-masing daerah. Motif yang marak digunakan adalah motif cukie, sungayang, pucuak rabuang, ilalang rabah, dan bijo.

Nah, jadi itulah 8 oleh-oleh khas Sumatera Barat yang mungkin dapat Anda jadikan sebagai buah tangan untuk keluarga dan orang terdekat lainnya. Siap berburu oleh-oleh khas lainnya? Jangan lupa siapkan budget dan sesuaikan dengan kebutuhan ya! Semoga artikel di atas bermanfaat!

Leave a Comment

Ada yang bisa kami bantu?